Jumat, 06 Maret 2015

Tuh Kan Gara-Gara Terlalu Pemilih Jadinya Jomblo Terus

Tuh Kan Gara-Gara Terlalu Pemilih Jadi Jomblo Terus
Masih belum menemukan pasangan sedangkan semua teman Anda sudah mulai menapaki kehidupan baru pernikahan? Hmm, mungkin salah satu alasannya adalah Anda terlalu pemilih. Ladies, tahukah Anda bahwa terkadang berani memilih itu jauh lebih penting daripada ketepatan memilih. Jika Anda ingin segera menemukan sang belahan jiwa, salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah berhenti menjadi terlalu pemilih. Bagaimana caranya?

Lihat Kembali Daftar Tentang Kekasih Impian Anda

Memiliki sejumlah kriteria dalam daftar kekasih impian memang bukan sesuatu yang salah. Misalnya, ingin seseorang dengan tinggi badan ini, warna kulit ini, atau memiliki pekerjaan itu. Satu hal yang perlu kita ingat adalah tidak menemukan seseorang yang memenuhi semua kriteria Anda bukan berarti si dia tidak cocok untuk Anda. Kalau saja si dia memang orang yang sangat baik, meskipun tinggi badannya tidak sesuai dengan harapan Anda, mungkin Anda bisa memberinya kesempatan atau mencoba untuk menjalani hubungan yang baru. Siapa tahu dia lah jodoh Anda yang sesungguhnya.

Ingat Bahwa Tak Ada yang Sempurna

Ya, kita pun bukanlah sosok yang sempurna. Jadi rasanya tidak adil jika kita menuntut seseorang untuk sempurna sementara diri kita sendiri juga tidak sempurna. Setiap orang dilahirkan dengan sesuatu yang unik, ada kelebihan begitu juga dengan kekurangan. Kita memang harus selektif dalam memilih pasangan, apalagi jika kita memang ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius. Pasangan hidup tak bisa dipilih secara sembarangan. Tetap selektif tetapi juga kita harus lebih rasional lagi. Memang terlihat mudah tetapi bisa jadi akan sangat berat untuk dilakukan.

Cukup Bilang "Ya"

Sesekali mungkin kita harus menelan ucapan kita sendiri. Contohnya begini, kita sama sekali tidak ingin punya pasangan dengan rambut keriting, tetapi ketika ada seorang pria yang mendekati kita dan rambutnya keriting, mungkin memang tidak ada salahnya untuk membuka hati kita kepadanya. Tidak ada salahnya juga untuk bilang dan menjalani hubungan dengan seseorang yang sebenarnya tidak memenuhi semua kriteria yang telah kita buat tentang sosok pasangan hidup yang ideal.

Tapi kita juga masih harus lebih berhati-hati. Terlalu pemilih dan terlalu gampang menerima seorang pria baru dalam hidup itu sama-sama memiliki risiko yang besar. Jangan sampai kita mau menerima seorang pria yang jelas-jelas tidak memiliki rasa hormat atau tidak menghargai prinsip kita, meskipun ia benar-benar jatuh cinta kepada kita.

22 komentar:

  1. Memang betul mba, gak boleh terlalu memilih. Wajar sih kita berharap yang terbaik tapi yang terbaik menurut kita belum tentu benar-benar terbaik saat menjalaninya. Ini mirip-mirip dengan postinganku yang judulnya "Pasangan hidup dan Bersyukur"

    Intinya adalah, silahkan pilih tapi jangan jadi pemilih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, kalo kata bahasa sundanya mah "ulah pilih-pilih meunang nu leuwih" ..

      Hapus
  2. Kalo punya kriteria yang wajar-wajar aja. :D
    Kayaknya gue juga kebanyakan milih dan penuh pertimbangan. :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. terlalu pemilih itu engga baik mas yoga :) emang sih kita juga berhak memilih tapi engga jadi pemilih juga kan ...

      Hapus
  3. Karena manusia mencari yang sempurna dalam mencari pasangan, padahal namanya jodoh nggak pernah kenal yang namanya sempurna.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas kalo kata orang tua "jodoh mah jorok" bener kan mas :)

      Hapus
  4. Menurut teori, jodoh itu tidak ada teorinya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener mba lusi emang jodoh itu tidak ada teorinya..

      Hapus
  5. jomblo prinsip atau nasib, kalo nasib kasian banget, nggak ada pilihan

    BalasHapus
  6. Karena sampai saat ini gak pernah nyoba dan belom pengin punya pasangan, jadinya gak gitu ngerti tentang milih-milihan. Tapi entar kalo udah mau dapet pasangan hidup, sebagai laki-laki mungkin hanya bisa mencoba, yang milih mau atau nggak itu yang cewek kan ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya cewe tapi kan banyak cowo atau cewe juga yang pandai menjadi pemilih ..
      misalnya cewe pengen cowo nya yang banyak uang ..
      terus cowo pengen yang cewenya cantik atau apalah-apalah gitu ..
      jadi nanti kalo mas how nyari buat pendamping hidup jangan pilihan iya mas :)

      Hapus
  7. kalau aku sih gak terlalu pemilih,hanya ada sesuatu gitu,yg masih bikin males pacaran hehehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa tuh sesuatu nya mas hihihihi sampe males pacaran gitu :)
      jangan mau pacaran mas hehe nikah dulu baru pacaran:)

      Hapus
  8. Balasan
    1. bener mba kalo kata orang tua dulu mah jodoh itu jorok :)

      Hapus
  9. Intinya tetep harus balance :D

    BalasHapus
  10. Terlalu pemilih dan terlalu gampang menerima seorang pria baru dalam hidup itu sama-sama memiliki risiko yang besar (y)

    BalasHapus
  11. Kan buat cari pasangan harus bner" dalam memilih'a mba

    BalasHapus