Sabtu, 20 Juni 2015

Menahan Amarah Di Bulan Ramadhan

Selamat pagi sobat semua ketemu lagi sama aku hehe mungkin sudah pada tau siapa aku hahaha. Seperti biasa menyapa sobat semua, bagaimana kabarnya? pada sehat kan? ya mudah-mudahan sehat ..amiiiin. Sekarang sudah memasuki puasa yang ke tiga, pada lancarkan puasanya?. Langsung deh aku mau curhat lagi :D semoga gak bosan ya denger curhatan aku.


Dibulan yang penuh rahmat ini kita sedang gencar-gencarnya mencari pahala dan mengumpulkan pahala tapi terkadang gangguan datang menerpa salah satunya AMARAH, terkadang emosi meledak dan mengendalikan emosi,

Menahan amarah memang tidak mudah, terlebih jika kamu lebih sering berkegiatan diluar rumah setiap hari. Mulai dari menghadapi teriknya sinar matahari, macetnya jalan raya, hingga menghadapi banyak orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda. Pada bulan suci ramadhan kita diwajibkan untuk berpuasa menahan rasa haus dan lapar, selain itu juga kita dituntut untuk menahan hawa nafsu serta menahan amarah. Nah, menahan amarah memang tidak mudah, supaya kita berhasil, kamu bisa mengikuti cara yang seperti di bawah ini :

Menjaga komunikasi yang baik

  • Konflik terjadi karen kurangnya komunikasi yang baik, untuk menjaga hawa nafsu kamu dari amarah selama bulan puasa. Kamu dapat menjalin komunikasi yang baik atau lebih baik diam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengurangi bahkan membatalkan ibadah puasamu.
Hindari gosip

  • Orang indonesia memang senang bergosip atau membicarakan orang lain. Agar tidak terjadi fitnah, serta memancing amarah dari gosip yang belum tentu benar keberadaannya, lebih baik kamu tidak bergosip selama berpuasa. Sehingga setelah ramadhan berlalu kebiasaan ini terus menjadi kebiasaan baik kamu.
Bersabar

  • Kamu harus melatih kesabaran kamu selama ramadhan, ingat saja kalau kebaikan apapun yang kamu kerjakan selama ramadhan termasuk ibadah dan pahala kamu akan dilipat gandakan. Dan bersabarlah sesungguhnya allah beserta orang-orang yang sabar.
Mencegah dehidrasi

  • Kurangnya minum dapat membuat seseorang menjadi cepat marah. Hal ini dikarenakan dehidrasi membuat emosi kamu menjadi tidak stabil, terutama bagi para wanita. Untuk itu kamu harus memenuhi kebutuhan air pada saat sahur dan berbuka.
Itulah cara menahan amarah pada saat kita lagi berpuasa. Sebenci-bencinya kamu pada seseorang bersabarlah dengan menenangkan hati sejenak di bulan ramadhan ini.

Sabtu, 13 Juni 2015

Mengapa Dia Kembali

Selamat pagi sahabat semua ketemu lagi dengan aku ipeh si boahay hehe gimana kabarnya pada sehat kan? mudah-mudahan sehat semua ya amiiiin. Sudah lama aku tidak membuka blog ini kasian banget blognya engga ke urus :) abisih waktunya cuma hari sabtu ajah jadi cuma sedikit waktunya. Aku mau curhat lagi nih hehe gapapa ya? terimakasih sebelumnya sob telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung ke sini hehe. Ya sudah lah banyak basa-basi banget sih aku :D. langsung ajah ke ceritanya ya sob, ini dia taraaaaaaaa :D :D :D.

Mengapa Dia Kembali

Tangis itu memang sudah kering dan berlalu aku tidak tau ada apa dengan hatiku, dan kenapa denganku saat itu. Aku begitu menginginkannya dan bahkan aku menangis saat tau dia memilih orang lain hati ini sakit sekali saat aku tau harapanku hancur bersama semua mimpi-mimpiku. Aku menangis di tempat yang sejuk itu, aku sengaja pergi kesana agar aku tau betapa masih ada tempat paling nyaman untuk berlindung dari segala kegalauan ini.

[Baca juga : Pesan Terakhir]

Aku tumpahkan semua tangisanku disana, aku tak peduli orang mau berkata apa aku hanya bisa menangis dan menghabiskan tisu yang aku bawa. Harapan itu membawa luka yang sangat dalam :'(, tapi sekarang dia kembali padaku. Dia menyampaikan perasaan padaku dan tak tau kenapa hati ini masih menyimpan luka karenamu, dan kenapa kamu kembali setelah memutuskan untuk pergi.

Dia datang kembali dengan segala perasaan yang sulit aku tolak meskipun perasaan ini sudah tak bisa seperti dulu. Aku masih membuka hati untuknya tapi aku benci semua keraguannya :(, aku sendiri jujur sangat tidak mengerti akan sifatnya tapi dia adalah laki-laki yang baik dan sholeh. Laki-laki yang memang dari dulu aku tunggu walaupun aku tau apa yang aku lihat itu baik tapi belum tentu tanggapan orang lain juga melihat itu baik.

Sekarang telah datang orang lain lagi di kehidupanku dia membawa semua keberanian, rasa cinta, dan harapan untuk hidupku, dia selalu ada di saat aku membutuhkannya. Aku bingung sekali.... Mana yang terbaik untukku, sebenarnya aku hanya menginginkan mencintai satu orang saja yang akan menjadi imamku kelak. Apa aku harus melukai salah satunya jika nanti aku bener-bener memilih. Hatiku sendiri tidak jelas memilih yang mana karena dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kenapa aku bisa memberi harapan pada dua orang sekaligus :'( aku harus bagaimana ya alloh. Aku ,erasa pasti akan ada yang hilang jika salah satunya pergi tapi tak apalah mungkin itu jalannya. Hidup itu pilihan yang tidak mudah.

[Baca juga : Semua Itu Bohong]

Aku tak ingin seperti ini sebenarnya, aku hanya ingin menjadi istri yang baik untuk suamiku nanti, dan aku hanya ingin menyempurnakannya. Aku ingin kejelasan dan harus berakhir sampai di mana kisah ini ya alloh :'( ya alloh condongkalah hatiku pada orang yang engkau pilih. Pilihkan untukku yang terbaik menurut engkau sampai hari ini bahagia itu akan benar-benar tiba.

Aku titipkan perasaan cintaku ini untuk suamiku nanti padamu ya alloh, aku siap menjadi istri dari laki-laki yang mampu mempertaruhkan semua kehormatannya untuk mendapatkan cinta ini. Cinta ini hanya untuk laki-laki yang berani minta izin kepadamu ya alloh semoga engkau permudah semua urusanku dan berilah untukku yang terbaik .. amiiiiiin

Cukup sekian dulu curhatan untuk hari ini, mudah-mudahan sobat semua tidak bosan untuk membacanya juga berkunjung ke sini hehe selamat membaca