Awug! Makanan Khas Sunda Yang Mulai Terlupakan

Ada yang belum pernah dengar Awug? Mungkin kalo bukan orang sunda asli pasti asing dengan kata itu, malah orang sunda jaman sekarang juga masih ada saja yang ga tau awug. Awug sendiri adalah makanan khas sunda yang konon katanya makanan ini berasal dari daerah sunda pedesaan. Dulu awug ini sering dibuat dikala musim panen sebagai cemilan.
Awug sendiri mungkin hampir mirip dengan kue putu, cuma bedanya kalo kue putu itu di bungkus dalam tabung kecil sedangkan awug di kukus dengan menggunakan aseupan (semacam bakul nasi dari rotan namun bentuknya kerucut) sehingga bentuknya mirip seperti nasi tumpeng. Bahannya pun hampir sama, Awug menggunakan tepung beras, kelapa, daun pandan (sebagai penambah aroma) dan gula merah.

Saat ini sangat jarang sekali pedagang yang menjajakan khas ini. Padahal dulu banyak sekali penjaja awug, nah buat sobat semua sempatkan mencoba makan awug ya, biar tau kalo makanan tradisional khas sunda ini gak kalah enak dari makanan-makanan modern saat ini :)
Awug adalah Penganan dari bahan tepung beras ada sebagian dari tepung beras ketan dan tepung singkong. Awug awug ini adalah jajanan kuliner khas Sunda katanya yang enak adalah Awug Cibeunying sekitar Cicadas Bandung tetapi ada juga yang jualan di Metro kemudian Cileuyi dan menyebar sampai ke daerah Sumedang, kalau dilihat dari jenis, warna warni dan coraknya ada Awung Mutiara, Awug Coklat Putih dan Awug Merah Putih bentuknya ada yang berbentuk kerucut ada yang telah dipotong-potong kecil seperti kotak dan aromanya wangi, Berikut Resep Awug Beras Asli yang dilengkapi dengan cara :

Bahan :

• 1,5 kg tepung beras yang sudah diolah setengah matang.
• 500 gram gula merah disisir halus
• 1 butir kelapa setengah tua, parut memanjang gram 2 sdt
• Air 500 ml, (garam dilarutkan dalam air)
• Beberapa daun pandan

Cara membuat Awug Tepung Beras Khas Bandung :
siapkan kukusan kerucut dan dandang tinggi (seeng kalo orang sunda bilang), dididihkan air sampe beruap banyak, bisa juga air kukusan diberi daun pandan agar wangi.
siapkan kukusan bambu, (supaya berdiri saya taruh di panci kosong yang tinggi).
campurkan 1/2 butir kelapa parut dengan tepung beras, beri air garam sedikit-sedikit, aduk hingga lembab dan berbutir-butir, beri beberapa lembar daun pandan di dinding kukusan. kemudian sendokan gula merah, tepung beras secara berselang saling sampai habis. memberikan lapisan gula merah, jangan terlalu tebal, cukup tipis saja. Sedangkan lapisan tepung beras agak lebih tebal. Lapisan tepung terakhir agak dikumpulkan di tengah jangan melebar ke pinggiran kukusan bambu. tutup dengan daun pisang, setelah itu tutup dengan tutup panci. kukus sampai matang. cek 15 menit kemudian lihat apakah sudah padat menyatu jika belum berikan waktu 5 menit lagi dan cek kembali, setelah matang angkat, tumpahkan sekaligus diatas tampah atau baskom besar beralas dau pisang. bentuk kerucutnya itu unik :)

Itulah bahan-bahan dan cara membuat awug tipung beras khas bandung, selamat mencoba :)