Rindu

Pernah merasakan Rindu yang begitu menyiksa dan menyesakkan?jika pernah pasti tahu bagaimana rasanya. Bagaikan Image disayat-sayat oleh sembilu, dikurung didalam ruangan hampa udara hingga kamu sulit bernafas. Itu yang saat ini kurasakan, aku sedang merindukan seseorang yang kini tak kutahu dimana rimbanya.

Bertahun – tahun rasa cinta ini kupendam, bertahun – tahun rindu yang menyesakkan ini kurasakan, namun sosokmu seakan semakin indah dimataku. Aku menginginkan dirimu, aku mengharapkanmu, namun aku tak pernah sanggup mengungkapkannya hingga perpisahan itu terjadi, aku masih belum bisa bicara padamu.

Suatu hari seorang teman lama datang padaku, dia bertanya bagaimana kabarku, aku tetap menjawab aku baik – baik saja, ya aku baik – baik saja dengan rasa cinta dan rindu ini yang selalu kujaga, aku baik – baik saja. Hanya itu yang bisa kuucapkan padanya, di juga bertanya, apa aku masih seperti dulu? Jawabku tetap sama, aku masih sama, masih seorang gadis yang merindukan kehadiranmu, seorang gadis yang berharap akan kau genggam tangannya, seorang gadis yang masih berharap sebagai tempat pelabuhan cintamu.

Aku masih berharap seperti itu, kini aku sendirian mIm menatap bulan yang bersinar dengan terangnya, aku ingin menjadi bulan itu dan kamu akan menatapnya dengan penuh cinta, karna kamu menyukai bulan. Aku ingin menjadi sesuatu yang akan kamu cintai dengan ketulusan yang kamu miliki, aku ingin seperti itu.

Aku berharap suatu hari nanti Allah akan memberitahumu tentang cinta dan rindu ini, agar kamu tahu bagaimana rasanya menahan rindu yang tak beralas, dan agar kamu tahu bagai mana rasanya cinta tanpa kepastian, hingga kamu hanya bisa menunggu dan berharap.